Kata seniorku, kadang harus keras saat adu argumentasi. Siap laksanakan…dengan gaya masing2. Keras menurutku tdk sama dengan meninggikan suara, lebih suka istilah tangguh bukan keras saat berdiskusi, utk goal bersama, tangguh utk mendengar aktif, cari cara memahami terlebih dulu, baru kmdn ganti minta waktu utk dipahami maksud kita.
Setelah direnungkan, bener juga nasihat jangan membuat persepsi tidak suka sama orangnya tapi lebih ke fokus di masalahnya.
Sangat tricki… antara pendapat dan yg punya pendapat. Biasanya orang terjebak baper ke orangnya, dan hilang fokus ke masalah yg sedang dipecahkan… Wekekeke…Ndak efisisien dhung rapatnya bisa bisa.
Mungkin berbeda utk politikus, lain lagi, nak perlu dilakukan pembunuhan karakter… It is not my passion babar blass sing jelas